Skip to main content

Terobsesi Ingin Menyerupai Sex Doll, Model Ini Nyaris Tewas Alasannya Oplas

Operasi plastik kerap jadi jalan pintas untuk memperbaiki penampilan (Foto: thinkstock) Operasi plastik kerap jadi jalan pintas untuk memperbaiki penampilan (Foto: thinkstock)

Jakarta - Seorang perempuan asal Finlandia mengaku operasi plastik 'lebih baik daripada bercinta' dan menyebutkan bahwa ia mempunyai tujuan untuk terlihat bagaikan sex doll atau boneka seks hidup. Akan tetapi, obsesi dirinya justru malah nyaris menghilangkan nyawanya.

Amanda (22) menjalani operasi plastik pertamanya ketika berusia 18 tahun, di mana ketika itu ia mengoperasi payudaranya sebanyak tiga kali. Hingga kini, model webcam ini telah merogoh kocek sangat banyak sampai mendapat sugar daddy demi membayarnya untuk melaksanakan filler, Botox, operasi hidung dan puluhan mekanisme lainnya untuk terlihat menyerupai boneka plastik.

"Aku nyaris meninggal alasannya yakni operasi plastik. Impian terbesarku yakni menjadi sex doll hidup alasannya yakni seluruh bagian-bagian pada perempuan terlihat sangat sempurna. Aku mengetahui perihal operasi plastik semenjak usia 8 tahun dan semenjak ketika itu saya tahu itulah takdirku," tuturnya, dikutip dari The Sun.



Ia melaksanakan operasi plastiknya di luar negeri, alasannya yakni operasi plastik tidak dapat dilakukan di negaranya. Operasi payudara ketiganya untuk mengubah dari cup bra BB menjadi 30 GG nyaris menghilangkan nyawanya, alasannya yakni usai operasi yang sukses, tubuhnya bereaksi pada anestesi dan menjadi kejang-kejang.

Kemudian Amanda menemukan dirinya terbangun di ICU, sehabis mengetahui dirinya koma beberapa hari. Akan tetapi walau tragedi tragis itu menimpanya, ia masih mengaku tetap kecanduan operasi plastik dan bahkan dalam satu program televisi, ia memohon pemberian operasi plastik dari para dokter bedah.

"Aku tak meratapi apa yang sudah terjadi, alasannya yakni saya menciptakan pilihan dan itulah konsekuensi, tapi saya merasa sangat terpukul alasannya yakni saya tahu ini akan menjadi terakhir kalinya saya akan melaksanakan operasi plastik," pungkasnya.

Comments

Popular posts from this blog

10 Hoax Kesehatan Yang Sering Beredar Di Whatsapp Dan Facebook

Massa tergabung dalam Gerakan Muda Anti Hoax (GEMA HOAX) mendesak polisi semoga tindak tegas penyebar hoax. (Foto: Lamhot Aritonang) Jakarta - Whatsapp dan Facebook sering jadi aplikasi yang dipakai orang-orang untuk bertukar informasi. Di dalamnya sering juga muncul hoax-hoax kesehatan. Bagaimana cara supaya kita sanggup mengetahui mana informasi kesehatan di Whatsapp dan Facebook yang patut dicurigai? Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Berry Juliandi, Msi, menyampaikan biasanya hoax bermain dengan informasi yang membawa pesan impian atau ketakutan. Diperlukan perilaku kritis selalu mewaspadai informasi sehingga tidak gampang untuk mendapatkan informasi gres di Whatsapp dan Facebook . Sebagai pola setidaknya beberapa hoax ini selalu diulang beredar tidak ada matinya di Whatsapp dan Facebook: 1. Main ponsel di kawasan gelap sebabkan tumor mata Informasi soal ancaman main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-baha...

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

Difteri: Penyebab, Gejala, Obat, Dan Cara Mencegahnya

Ruang isolasi pasien difteri di salah satu rumah sakit di Garut. (Foto: Hakim Ghani) Jakarta - Difteri ialah penyakit infeksi basil yang beberapa kali menimbulkan insiden luar biasa (KLB) di Indonesia. Penyakit ini sudah dideskripsikan semenjak kala ke-5 sebelum masehi oleh para ilmuwan Yunani dan menjadi penyebab ajal terbanyak pada anak-anak. Konsultan penyakit infeksi Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan difteri mematikan lantaran membentuk selaput di kanal napas. Dampaknya seorang anak akan jadi kesulitan atau bahkan tidak sanggup bernapas. Selain itu basil difteri juga memproduksi toksin yang sanggup merusak jantung, ginjal, dan saraf memicu komplikasi. Dikutip dari banyak sekali sumber, berikut beberapa fakta yang perlu kau tahu wacana difteri: 1. Penyebab difteri Difteri disebabkan oleh infeksi basil berjulukan Corynebacterium Diphteriae pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan berjulukan F. Loeffler sekitar tahun 1880....