Skip to main content

Tips Mengontrol Tensi Supaya Tak Gampang Panas Ketika Nonton Debat Capres

Nobar debat capres di Aceh (Agus-detikcom) Nobar debat capres di Aceh (Agus-detikcom)

Jakarta - Debat biasanya memang memancing emosi penonton, melalui tabrak opini antar pesertanya. Tak terkecuali Debat Calon Presiden (Capres) putaran kedua yang akan berlangsung hari ini, Minggu (17/02/2019).

Supaya tidak terlanjur 'panas,' psikolog klinis Felicia Illina Nainggolan menyarankan 4 tips yang dilakukan sebelum dan selama nonton debat. Tips ini memudahkan pengendalian emosi dikala nonton debat, sehingga tidak terlanjur panas atau terbawa dalam kehidupan sehari-hari.

"Yang perlu diingat, dalam debat yakni masuk akal bila salah satu akseptor berusaha menyudutkan lawan demi kemenangan. Yang penting jangan hingga terbawa emosi dengan ucapan atau sikap selama debat," ujar psikolog yang biasa dipanggil Cia ini pada detikHealth.



Berikut tipsnya.

1. Posisikan diri sebagai penonton

Posisi ini memungkinkan untuk sekadar menikmati jalannya debat atau diskusi, tanpa terlihat terlalu membela atau menyudutkan salah satu peserta. Posisi sebagai penonton juga berpeluang melihat kekurangan dan kelebihan pada akseptor debat.

2. Nonton sendiri

Tips ini tidak perlu diartikan menonton sendiri secara fisik. Cia menjelaskan, nonton debat sebaiknya jangan bersama orang-orang yang gampang memprovokasi. Hal ini memudahkan pengendalian emosi, serta menilai visi dan misi akseptor debat dengan lebih objektif.



3. Jangan sambil melihat media sosial

Menurut Cia, emosi dapat saja terpancing dikala melihat meme atau membaca unggahan di media sosial. Tentunya, risiko ini tidak berlaku bagi yang emosinya tidak gampang terpancing atau justru terhibur dengan meme yang ada.

4. Ganti tayangan

Jangan ragu mengganti debat dengan tayangan lain terutama bila emosi telah terpancing. Mengganti tayangan dapat membantu menenangkan diri sebelum kembali menonton debat. Bila cara ini tidak membantu kembali tenang, sebaiknya nonton debat dilakukan dengan cara lain dapat menyaksikan di internet atau membaca ulasannya.

Comments

Popular posts from this blog

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

10 Hoax Kesehatan Yang Sering Beredar Di Whatsapp Dan Facebook

Massa tergabung dalam Gerakan Muda Anti Hoax (GEMA HOAX) mendesak polisi semoga tindak tegas penyebar hoax. (Foto: Lamhot Aritonang) Jakarta - Whatsapp dan Facebook sering jadi aplikasi yang dipakai orang-orang untuk bertukar informasi. Di dalamnya sering juga muncul hoax-hoax kesehatan. Bagaimana cara supaya kita sanggup mengetahui mana informasi kesehatan di Whatsapp dan Facebook yang patut dicurigai? Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Berry Juliandi, Msi, menyampaikan biasanya hoax bermain dengan informasi yang membawa pesan impian atau ketakutan. Diperlukan perilaku kritis selalu mewaspadai informasi sehingga tidak gampang untuk mendapatkan informasi gres di Whatsapp dan Facebook . Sebagai pola setidaknya beberapa hoax ini selalu diulang beredar tidak ada matinya di Whatsapp dan Facebook: 1. Main ponsel di kawasan gelap sebabkan tumor mata Informasi soal ancaman main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-baha...

6 Penyakit Yang Dapat Menyerang Kelenjar Getah Bening

Ranza Ferdian meninggal dunia. Foto: Ranza Ferdian (Instagram) Jakarta - Dunia hiburan kembali berduka dengan kabar berpulangnya artis FTV Ranza Ferdian pada hari ini (20/2). Kabar tersebut tiba dari pemeran Ferdi Ali di Instagram miliknya, di mana ia mengunggah foto Ranza dengan caption berisi ucapan berbelasungkawa. Hingga sekarang masih belum terang apa penyakit yang diidap pemeran muda tersebut. Banyak dari penggemarnya yang menuliskan sang pemeran dan bintang iklan itu mengidap penyakit yang menyerang kelenjar getah bening . Kelenjar getah bening merupakan sekumpulan jaringan berbentuk oval yang mempunyai tugas penting dalam melindungi tubuh dari infeksi dan juga kanker. Tanda ketika sel-sel imun di dalam kelenjar getah bening sedang melawan infeksi atau kanker yaitu dengan membesar atau membengkak, yang disebut adenopati. Baca juga: Ramai Disebut Ranza Ferdian Meninggal sebab Kelenjar Getah Bening Kelenjar ini tersebar di seluruh tubuh dan terbentuk dalam grup, ibarat di ...