
Jakarta - Di media umum viral kabar seorang anak Sekolah Menengah Atas (SMA) mengalami patah tulang ekor alasannya yaitu jatuh dari kursi. Diceritakan bahwa sang anak menjadi korban candaan teman-temannya yang menarik kursi ketika hendak duduk.
Biasanya kalau sudah terjatuh dari kursi, seringkali kita menyepelekan tanda-tanda sakit yang dirasakan. Padahal seorang andal tulang dr Luthfi Gatam, SpOT(K) Spine, dari RS Fatmawati menjelaskan ada tanda cedera serius yang perlu diketahui.
Lebih jauh dr Luthfi juga menjelaskan seseorang dapat juga merasa kesemutan hingga kesulitan buang air besar dan kecil bila tulang ekor patah.
Menurut dr Lutfhi pengobatan tulang ekor untuk kasus jatuh ringan menyerupai dari dingklik pendek tidak terlalu rumit. Selama cedera pulih cukup gunakan bantal yang tengahnya bolong untuk pendukung bokong. Bantal menyerupai ini dapat dibentuk dari ban dalam bekas.
Tulang ekor yang terasa sakit mungkin membutuhkan waktu hingga tiga bulan semoga dapat pulih. Menurut dr Lutfhi tulang ekor termasuk tulang yang pertumbuhannya cenderung lama.
Comments
Post a Comment