Skip to main content

Punya Ciri-Ciri Berikut? Dapat Jadi Kau Mengidap Skoliosis

Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan untuk melihat tubuh mengalami skoliosis. (Foto: iStock) Ada beberapa tanda yang harus diperhatikan untuk melihat tubuh mengalami skoliosis. (Foto: iStock)

Jakarta - Skoliosis yaitu kondisi medis di mana tulang belakang insan dilihat dari belakang akan nampak melengkung ke kiri atau kanan. Kurva lengkungnya dapat berbentuk 'S' atau 'C' dengan derajat lengkung sedikitnya 10 derajat. Meskipun tulang belakang insan umumnya memang tidak benar-benar lurus, saat mulai mempunyai lengkungan sudut 10-15 derajat, maka investigasi ke dokter mungkin harus dilakukan.

Menurut Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, dari Lamina Pain and Spine Center, Rumah Sakit Meilia Cibubur, banyak juga pasien yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami skoliosis sebab tidak ada keluhan selain dari segi estetika.

"Kalau sudah ditemukan dengan sudut yang besar umumnya abuh sebelah. Tapi yang tiba ke dokter biasanya emang sebab satu faktor kosmetik, pundaknya tinggi sebelah. Atau yang kedua yaitu tidur keganggu atau jalan kejauhan mulai pegel sebelah," kata dr Wawan.



"Kalau sudut skoliosisnya sudah tinggi banget di kawasan punggung atas itu dapat hingga sesak napas, yang di atas 70 derajat biasanya, sebab tulangnya sudah mendorong," tambahnya.

Tapi bukan melulu ditandai dari pundak yang tinggi sebelah, sudut lengkungan yang tinggi kawasan pinggang justru mengakibatkan panggul tinggi sebelah, bukan pundak.

Berikut ini yaitu beberapa tanda skoliosis yang dapat muncul pada seseorang:

1. Tinggi pundak berbeda, semakin tinggi sudut biasanya makin menonjol
2. Benjolan di punggung bawah
3. Sulit berjalan sebab kebas, lemah, sakit di kaki
4. Sulit bangun tegak
5. Sesak nafas
6. Penyusutan tinggi badan
7. Tidur terlentang atau miring yang tidak nyaman



Punya Ciri-ciri Berikut? Bisa Kaprikornus Kamu Mengidap Skoliosis

Comments

Popular posts from this blog

10 Hoax Kesehatan Yang Sering Beredar Di Whatsapp Dan Facebook

Massa tergabung dalam Gerakan Muda Anti Hoax (GEMA HOAX) mendesak polisi semoga tindak tegas penyebar hoax. (Foto: Lamhot Aritonang) Jakarta - Whatsapp dan Facebook sering jadi aplikasi yang dipakai orang-orang untuk bertukar informasi. Di dalamnya sering juga muncul hoax-hoax kesehatan. Bagaimana cara supaya kita sanggup mengetahui mana informasi kesehatan di Whatsapp dan Facebook yang patut dicurigai? Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Berry Juliandi, Msi, menyampaikan biasanya hoax bermain dengan informasi yang membawa pesan impian atau ketakutan. Diperlukan perilaku kritis selalu mewaspadai informasi sehingga tidak gampang untuk mendapatkan informasi gres di Whatsapp dan Facebook . Sebagai pola setidaknya beberapa hoax ini selalu diulang beredar tidak ada matinya di Whatsapp dan Facebook: 1. Main ponsel di kawasan gelap sebabkan tumor mata Informasi soal ancaman main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-baha...

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

Difteri: Penyebab, Gejala, Obat, Dan Cara Mencegahnya

Ruang isolasi pasien difteri di salah satu rumah sakit di Garut. (Foto: Hakim Ghani) Jakarta - Difteri ialah penyakit infeksi basil yang beberapa kali menimbulkan insiden luar biasa (KLB) di Indonesia. Penyakit ini sudah dideskripsikan semenjak kala ke-5 sebelum masehi oleh para ilmuwan Yunani dan menjadi penyebab ajal terbanyak pada anak-anak. Konsultan penyakit infeksi Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan difteri mematikan lantaran membentuk selaput di kanal napas. Dampaknya seorang anak akan jadi kesulitan atau bahkan tidak sanggup bernapas. Selain itu basil difteri juga memproduksi toksin yang sanggup merusak jantung, ginjal, dan saraf memicu komplikasi. Dikutip dari banyak sekali sumber, berikut beberapa fakta yang perlu kau tahu wacana difteri: 1. Penyebab difteri Difteri disebabkan oleh infeksi basil berjulukan Corynebacterium Diphteriae pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan berjulukan F. Loeffler sekitar tahun 1880....