
Jakarta - Bagi yang pernah dirawat, menghabiskan waktu berhari-hari di rumah sakit (RS) mungkin dapat jadi hal membosankan. Oleh lantaran itu tidak heran jika ada beberapa pasien yang merasa sudah sehat menentukan 'bandel' keluar dari RS melawan saran dokter.
Tindakan tersebut berdasarkan peneliti dari University of the Wisconsin tidak dianjurkan. Alasannya lantaran ada kemungkinan besar pasien akan kembali ke RS akhir belum benar-benar pulih.
Menurut Nilay dikala pasien bolak-balik ke RS waktu perawatannya akan semakin usang dan insiden mortalitas juga semakin tinggi. Hal ini akan semakin jelek bila RS kawasan pasien dirawat berbeda-beda.
Kebanyakan pasien yang badung pulang duluan tiba dari kelompok laki-laki muda dengan status ekonomi sosial rendah, punya riwayat penyalahgunaan zat, duduk masalah jiwa, dan tidak mempunyai asuransi.
"Pasien-pasien ibarat ini cenderung pergi dari rumah sakit melawan rekomendasi dokter berkali-kali hanya untuk kembali dirawat di RS berbeda dalam kurun waktu 30 hari kemudian," kata Nilay ibarat dikutip dari Reuters, Senin (18/2/2019).
Comments
Post a Comment