Jakarta - Penghapusan obat targetted therapy untuk kanker kolorektal dari Formularium Nasional (Fornas) ialah Bevacizumab dan Cetuximab menjadikan kecemasan. Tidak hanya bagi pengidap kanker tetapi juga dokter dalam memperlihatkan obat sesuai indikasi medis.
Sebab, hingga ketika ini belum ada obat yang dapat menggantikan fungsi dan keefektivitasan dari Bevacizumab dan Cetuximab ini.
"Bevacizumab dan Cetuximab itu nama generik, hingga ketika ini belum ada penggantinya. Kalau itu sudah dikeluarkan dari Fornas pada 1 Maret nanti, sudah nggak ada. Kaprikornus pasien yang harus diberikan, nggak mendapat lagi," kata perwakilan dari Ikatan Perhimpunan Bedah Digestive Indonesia, dr A Hamid Rochanan, SpB-KBD, MKes, ketika dijumpai di tempat Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Wakil Ketua Komisi Kebijakan Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Ahmad Ansori sebelumnya menyebut ada obat pengganti dan diklaim sama efektifnya. Namun, berdasarkan dr Hamid, hingga ketika ini belum ada obat pengganti dari Bevacizumab dan Cetuximab.
"Kalau dia memberikan ada penggantinya, tolong sebutkan penggantinya apa semoga pasien ini tahu. Karena hingga detik ini, pengganti Bevacizumab dan Cetuximab belum ada," pungkasnya.
Comments
Post a Comment