Skip to main content

Kisah Mereka Yang Rela Bayar Jutaan Rupiah Untuk Veneer Gigi

Beberapa orang rela bayar jutaan rupiah untuk pasang veneer gigi. Foto: thinkstock Beberapa orang rela bayar jutaan rupiah untuk pasang veneer gigi. Foto: thinkstock

Jakarta - Pasang veneer sepertinya sudah menjadi tren bagi beberapa orang, baik itu untuk menjaga tampilannya ataupun memang sebab tuntutan dari pekerjaan. Dalam ilmu kedokteran, veneer ialah lapisan porselen tipis yang dibentuk semoga pas di permukaan gigi.

Warna veneer yang nampak ibarat porselen inilah yang memikat hati para konsumen untuk menggunakan jasa 'salon gigi' abal-abal untuk merubah dari bentuk warna giginya. Padahal meski lebih murah, veneer abal-abal berisiko memicu kerusakan.

Tidak demikian bagi Natasya Mokalu (28), seorang Personal Assistant yang memasang veener bukan untuk mengikuti tren atau gaya. Ia memasangnya untuk memperbaiki struktur gigi sehingga menentukan melakukannya di dokter gigi. Kenapa nggak ke tukang gigi saja yang lebih murah?

"Karena dulu itu veneer cuma dapat dilakuin di dokter, dengan harga 15 juta per gigi, jadi 10 gigi atas saya kena 150 juta. Alasan saya pasang di dokter, sebab saya sayang sama diri aku, jadi nggak mau sembarangan pasang asal murah. Dan tolong-menolong ini bukan untuk gaya, tapi buat benerin struktur gigi aku," ungkap Natasha.



Ia juga menyarankan bagi mereka yang ingin memasang veneer, kalau tidak terlalu cukup modal untuk melaksanakan veneer, jangan coba-coba untuk memasang yang abal-abal. Karena niscaya ada efek samping yang akan ditimbulkan.

"Jangan asal putih aja tapi tidak tahu bahayanya kalau dipasang sembarangan," tutupnya.

Lain hal dengan Azizah Puti, yang memasang veneer di gigi di luar negeri dengan alasan estetika. Agar tampak lebih rapih dan memiliki senyum yang simetris.

"Aku veneernya di luar negeri, sebab nggak mau kayak warna lantai toilet putihnya. Biar alami aja dan nggak terlalu keliatan. Dan saya harganya 3,5 juta per gigi. Dan sejauh ini sudah 6 bulan veneer nggak ada masalah," ujar Azizah.

Nah bagaimana kisah kalian? Apakah pernah veneer gigi juga? Tulis di kolom komen ya!


Kisah Mereka yang Rela Bayar Jutaan Rupiah untuk Veneer Gigi

Comments

Popular posts from this blog

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

Kesalahan Yang Kerap Dilakukan Ketika Menangani Luka Bakar

Kesalahan dalam mengatasi luka bakar. Foto: Getty Images Jakarta - Enam orang korban ledakan foodcourt Mal Taman Anggrek dinyatakan mengalami luka ringan. Beberapa di antaranya mengalami luka bakar pada tangannya. Musibah dapat tiba dari mana saja, alasannya yaitu itu penting sekali untuk mengetahui proteksi pertama pada hal-hal yang dapat saja terjadi ibarat luka bakar. Entah itu terkena knalpot yang panas, ketumpahan kuah sop atau teh yang panas, tahukah kau hal yang sempurna untuk dilakukan sesudahnya? "Untuk luka bakar ringan proteksi pertamanya yaitu diguyur air yang mengalir dari kran selama 30-40 menit," kata dr Vera Ikasari, SpBP, spelialis bedah plastik dari RSU Bunda beberapa waktu lalu. Baca juga: Ada 6 Korban Ledakan Mal Taman Anggrek, Ini Perhitungan Derajat Luka Bakar Hindari untuk melaksanakan hal berikut ini untuk menangani luka bakar: mal taman anggrek ledakan mal taman anggrek pertolongan pertama luka bakar luka bakar korban luka bakar

Electrolux Style Research Lab 2014 Opens For Entries

Electrolux style research lab, Associate in Nursing annual competition drawing on the ability of scholars round the world to showcase futurist and innovative appliance styles, can open for entries this Sat. The theme for the 2014 competition centers on optimizing the long run home for healthy lifestyles, whereas minimizing impact on the surroundings. Budding designers area unit invited to submit their ideas regarding the theme "Creating Healthy Homes" with attention on one among 3 specific areas. Culinary Enjoyment relates to a perceived growing interest within the food we have a tendency to eat, wherever it comes from and what it's like before we have a tendency to eat it. Electrolux says that this points to Associate in Nursing increasing want to eat healthily with higher quality ingredients and intrinsically, is trying to find style solutions to inspire clean ingestion in future homes. The second focus space, cloth Care, relates to linen or vesture styles that...