Skip to main content

Inspirasi Gaya Hidup Sehat Dari Dancer Profesional Ufa Sofura

Ufa Sofura menginspirasi orang lain dengan gaya hidup sehatnya. (Foto: Instagram/ufasofura, ditampilkan atas izin yang bersangkutan) Ufa Sofura menginspirasi orang lain dengan gaya hidup sehatnya. (Foto: Instagram/ufasofura, ditampilkan atas izin yang bersangkutan)

Jakarta - Ufa Sofura atau Sofura Maulida cinta mati sama yang namanya dance. Mungkin belum dewasa muda yang hobi menari, sudah tak absurd dengan sosok perempuan kelahiran 27 Oktober 1989 ini. Ufa, begitu ia disapa, mengaku sudah terbiasa untuk menjalani gaya hidup yang aktif semenjak kecil. Ia pun menggemari olahraga semenjak duduk di dingklik sekolah dasar dengan jenis olahraga yang berbeda-beda.

"Kalau waktu kecil lebih suka badminton sama lari dan senam. Mulai dari SMA, buat saya menari juga olahraga alasannya sebelum mulai dance biasanya saya latihan fisik dan olah tubuh dulu biar stamina dan power-nya kuat. Kalau kini mungkin pilihan saya lebih ke functional training, boxing dan yoga," katanya ketika dihubungi oleh detikHealth.

Ufa mulai konsisten mengikuti kelas tari semenjak kelas 2 SMA. Ia juga mengikuti banyak sekali perlombaan. Sampai masuk ke sekolah tinggi tinggi, ia sudah dapat mencari uang sendiri dengan penampilan tarinya atau mengajar para junior. Wih, hebat!

Eh tapi, jikalau soal contoh makan bagaimana? Terlebih ia memang dikenal punya tubuh yang ramping dan juga elastis dalam melaksanakan gerak-gerakan tari yang keren.

Kata perempuan yang pernah mendapat beasiswa dance camp di Jerman ini ia tidak punya diet khusus. Yang terpenting ialah dengan menjaga tubuh dengan memperlihatkan nutrisi yang sesuai dengan tubuh kita. Pastikan juga untuk tidak melewatkan waktu sarapan, makan siang, dan makan malam dengan jumlah yang pas.

"Biasanya saya suka orange fresh juice, air putih, teh, atau kopi tanpa gula," tutur Ufa.



Kalau bicara soal Ufa, sosoknya selalu lekat dengan dunia tari dan olahraga. Karenanya, detikHealth melontarkan pertanyaan kepada Ufa: lebih pilih dance atau olahraga? Pertanyaan ini pun eksklusif dijawab lugas olehnya.

"Harus imbang dong, kan sama-sama bikin sehat. Dance kan juga butuh dan termasuk latihan fisik," jawabnya.

Terinspirasi untuk menjalani gaya hidup yang aktif menyerupai Ufa? Dengar nih pesan Ufa. Paling utama, kau harus dapat mengubah contoh pikir mengenai olahraga itu sendiri. Olahraga ditujukan untuk kesehatan jiwa dan raga, sementara bentuk tubuh itu hanya bonus.

"Jadi mungkin dapat mulai dari body stretching dan jalan 30 menit atau jogging keliling taman," tutupnya.

Comments

Popular posts from this blog

10 Hoax Kesehatan Yang Sering Beredar Di Whatsapp Dan Facebook

Massa tergabung dalam Gerakan Muda Anti Hoax (GEMA HOAX) mendesak polisi semoga tindak tegas penyebar hoax. (Foto: Lamhot Aritonang) Jakarta - Whatsapp dan Facebook sering jadi aplikasi yang dipakai orang-orang untuk bertukar informasi. Di dalamnya sering juga muncul hoax-hoax kesehatan. Bagaimana cara supaya kita sanggup mengetahui mana informasi kesehatan di Whatsapp dan Facebook yang patut dicurigai? Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Berry Juliandi, Msi, menyampaikan biasanya hoax bermain dengan informasi yang membawa pesan impian atau ketakutan. Diperlukan perilaku kritis selalu mewaspadai informasi sehingga tidak gampang untuk mendapatkan informasi gres di Whatsapp dan Facebook . Sebagai pola setidaknya beberapa hoax ini selalu diulang beredar tidak ada matinya di Whatsapp dan Facebook: 1. Main ponsel di kawasan gelap sebabkan tumor mata Informasi soal ancaman main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-baha...

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

Difteri: Penyebab, Gejala, Obat, Dan Cara Mencegahnya

Ruang isolasi pasien difteri di salah satu rumah sakit di Garut. (Foto: Hakim Ghani) Jakarta - Difteri ialah penyakit infeksi basil yang beberapa kali menimbulkan insiden luar biasa (KLB) di Indonesia. Penyakit ini sudah dideskripsikan semenjak kala ke-5 sebelum masehi oleh para ilmuwan Yunani dan menjadi penyebab ajal terbanyak pada anak-anak. Konsultan penyakit infeksi Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan difteri mematikan lantaran membentuk selaput di kanal napas. Dampaknya seorang anak akan jadi kesulitan atau bahkan tidak sanggup bernapas. Selain itu basil difteri juga memproduksi toksin yang sanggup merusak jantung, ginjal, dan saraf memicu komplikasi. Dikutip dari banyak sekali sumber, berikut beberapa fakta yang perlu kau tahu wacana difteri: 1. Penyebab difteri Difteri disebabkan oleh infeksi basil berjulukan Corynebacterium Diphteriae pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan berjulukan F. Loeffler sekitar tahun 1880....