
Jakarta - Seringkali ketika melaksanakan olahraga berat, menyerupai sepak bola, futsal, atau sepeda, ketika mencapai kelelahan mata menjadi berkunang-kunang. Lantas, apa yang terjadi pada jantung pada ketika itu?
Dokter seorang andal jantung dan pembuluh darah, Dr dr Muhammad Yamin, SpJP(K), FACC, FSCAI menyampaikan jantung mengalami kekurangan darah untuk dipompa.
"Kalau memang denyut nadi akhir latihan terlalu cepat, maka pada denyut nadi paling cepat akan terjadi kekurangan jumlah darah yang dipompa," ungkapnya ketika ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Jantung akan bekerja lebih berat dan lebih cepat dari biasanya. Pada ketika itu pengisian darah belum optimal, namun jantung sudah memompa lagi.
Pada ketika itu, denyut nadi yang meningkat dapat menimbulkan gangguan ritme atau yang biasa disebut aritmia. Bahayanya lagi juga dapat mengakibatkan gangguan listrik jantung.
"Pemicunya exercise itu ancaman dapat menimbulkan sudden death (kematian mendadak)" tandas dr Yamin.
Comments
Post a Comment