
Jakarta - Kamu salah satu orang yang mengalami dilema pembengkokan tulang belakang atau skoliosis? Duh rasanya enggak nyaman ya, mulai dari punggung yang terasa nyeri dan pegal, posisi tidur juga dapat jadi serba salah.
Skoliosis atau bengkoknya tulang belakang, baik ke kanan atau ke kiri, dan membentuk 'S' atau 'C' mempunyai tingkatan yang berbeda-beda tergantung dari derajatnya. Jika masih di ringan, tentunya kau belum perlu memakai korset atau brace, tapi bila terjadi progresivitas yang cukup pesat dan bengkok dengan sudut tidak mengecewakan besar maka korset dibutuhkan.
"Lebih dari 20 hingga 40-an (sudutnya) kami sarankan untuk pakai korset skoliosis. Tujuannya untuk pertahankan sudutnya. Umummya tidak dapat menurunkan sudutnya, tapi sasaran utamanya mencegah progresivitas penambahan sudut," kata Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, dari Lamina Pain and Spine Center, Rumah Sakit Meilia Cibubur.
Terus, jika sudah menyentuh derajat tersebut, harus beli korset di mana? Belakangan ini muncul juga tuh online shop yang mengatakan penjualan korset untuk skoliosis, tapi jangan sembarangan beli, loh. Sebab, korset ini harus diubahsuaikan dengan kondisi sudut kamu, artinya ada hitungan khususnya.
"Korset skoliosis itu customized, jika ia tidak jaga teladan makan terus menggemuk, maka harus diukur ulang," terang dr Wawan.
Jika kau salah satu orang dengan kondisi skoliosis, yuk mulai kini mencar ilmu menghilangkan kebiasaan yang memperberat skoliosis, menyerupai posisi duduk yang salah, posisi mengendarai kendaraan yang salah, posisi tidur, atau posisi badan dikala sedang bersantai. Jangan lupa cek secara terjadwal ke dokter dan olahraga rutin terutama untuk memperkuat pecahan tulang belakang. Semangat!
Comments
Post a Comment