Skip to main content

Diduga Menyerang Ranza Ferdian, Kenali Penyakit Kelenjar Getah Bening

Ranza diduga meninggal lantaran penyakit kelenjar getah bening. Foto: Ranza Ferdian (Instagram) Ranza diduga meninggal lantaran penyakit kelenjar getah bening. Foto: Ranza Ferdian (Instagram)

Jakarta - Ranza Ferdian, pemain film muda yang namanya sangat dikenal dalam beberapa sinetron FTV dikabarkan meninggal dunia pada hari ini (20/2). Banyak yang mempertanyakan sakit apa yang diidap olehnya, sebagian besar menuliskan sang pemain film dan bintang iklan itu mengidap kelenjar getah bening.

"Kelenjar getah bening," kata akun adel**va dilihat detikHOT, Rabu (20/2/2019).

Kelenjar getah bening atau limfe merupakan 'gumpalan' jaringan berbentuk oval di badan yang mempunyai tugas penting untuk melindungi badan dari infeksi dan kanker. Sistem limfatik tersebar di tubuh, yang terdiri dari pembuluh yang mengalirkan cairan limfe ke seluruh tubuh.


Sebagian besar orang hanya mengetahui kelenjar getah bening berada di leher, akan tetapi kelenjar ini juga berada di penggalan badan lain, menyerupai ketiak (axillary lymph nodes), tulang selangka (supraclavicular lymph nodes), selangkangan (inguinal lymph nodes), abdomen (retroperitoneal lymph nodes), panggul (pelvic lymph nodes) dan mediastinum (area di antara paru-paru).

"Kelenjar ini berfungsi sebagai penyaring bakteri, virus, parasit, material absurd lainnya dan bahkan sel kanker di tubuh. Inilah alasan mengapa seringkali kelenjar getah bening dievaluasi pada pengidap kanker, lantaran menjadi kawasan pertama sel kanker 'tertangkap' ketika hendak menuju penggalan badan lainnya," tulis situs VeryWell Health.

Membengkaknya kelenjar getah bening dapat disebabkan tiga kondisi, ialah infeksi (saat kelenjar getah bening sedang melawan infeksi), kanker (sel kanker biasanya mengarah ke kelenjar getah bening terdekat), dan stress berat (saat mengalami cedera).

Kanker yang terjadi pada kelenjar getah bening disebut limfoma, yang mempunyai dua tipe paling umum ialah limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Walau lebih dikenal dengan kanker kelenjar getah bening, namun bahwasanya kanker limfoma termasuk dalam kelompok kanker darah lantaran sama-sama bermula dari sumsum tulang.


Diduga Menyerang Ranza Ferdian, Kenali Penyakit Kelenjar Getah Bening

Comments

Popular posts from this blog

10 Hoax Kesehatan Yang Sering Beredar Di Whatsapp Dan Facebook

Massa tergabung dalam Gerakan Muda Anti Hoax (GEMA HOAX) mendesak polisi semoga tindak tegas penyebar hoax. (Foto: Lamhot Aritonang) Jakarta - Whatsapp dan Facebook sering jadi aplikasi yang dipakai orang-orang untuk bertukar informasi. Di dalamnya sering juga muncul hoax-hoax kesehatan. Bagaimana cara supaya kita sanggup mengetahui mana informasi kesehatan di Whatsapp dan Facebook yang patut dicurigai? Sekretaris Jendral Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) Dr Berry Juliandi, Msi, menyampaikan biasanya hoax bermain dengan informasi yang membawa pesan impian atau ketakutan. Diperlukan perilaku kritis selalu mewaspadai informasi sehingga tidak gampang untuk mendapatkan informasi gres di Whatsapp dan Facebook . Sebagai pola setidaknya beberapa hoax ini selalu diulang beredar tidak ada matinya di Whatsapp dan Facebook: 1. Main ponsel di kawasan gelap sebabkan tumor mata Informasi soal ancaman main ponsel sambil tiduran seringkali kita dapatkan, mulai dari pesan berisi bahaya-baha...

Potential Blood And Body Waste Check For Syndrome Greeted With Skepticism

A research team at the University of statesman claims to own developed blood and body waste tests which will effectively indicate syndrome in youngsters. The study, exploitation advanced machine learning algorithms designed to spot variations in blood and body waste between syndrome spectrum disorder (ASD) subjects and healthy youngsters, suggests a spread of recent biomarkers that might be associated with the condition. A big hunt is presently afoot for a transparent biomarker which will enable doctors Associate in Nursing objective pathological thanks to diagnose ASD. presently the sole thanks to diagnose the condition is thru behavioural assessments, and most kids are not known as unfit till once the age of 4. The condition is undeniably advanced, with several researchers recognizing the causes as stock-still in Associate in Nursing elusive combination of genetic variants and environmental factors. Previous analysis has recommended Associate in Nursing assortment of attainabl...

Difteri: Penyebab, Gejala, Obat, Dan Cara Mencegahnya

Ruang isolasi pasien difteri di salah satu rumah sakit di Garut. (Foto: Hakim Ghani) Jakarta - Difteri ialah penyakit infeksi basil yang beberapa kali menimbulkan insiden luar biasa (KLB) di Indonesia. Penyakit ini sudah dideskripsikan semenjak kala ke-5 sebelum masehi oleh para ilmuwan Yunani dan menjadi penyebab ajal terbanyak pada anak-anak. Konsultan penyakit infeksi Dr dr Hindra Irawan Satari, SpA(K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan difteri mematikan lantaran membentuk selaput di kanal napas. Dampaknya seorang anak akan jadi kesulitan atau bahkan tidak sanggup bernapas. Selain itu basil difteri juga memproduksi toksin yang sanggup merusak jantung, ginjal, dan saraf memicu komplikasi. Dikutip dari banyak sekali sumber, berikut beberapa fakta yang perlu kau tahu wacana difteri: 1. Penyebab difteri Difteri disebabkan oleh infeksi basil berjulukan Corynebacterium Diphteriae pertama kali diidentifikasi oleh ilmuwan berjulukan F. Loeffler sekitar tahun 1880....