
Jakarta - Microsleep yaitu salah satu pengaruh dari kekurangan waktu tidur, ciri-cirinya antara lain rasa lelah atau mengantuk di luar waktu istirahat. Saat hal ini terjadi, otak mencicipi kelelahan yang teramat sangat namun tetap bertahan biar tetap terjaga. Biasanya microsleep ini dapat dirasakan sekitar 1 detik hingga dua menit.
Saras, seoarng mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara, bercerita mengenai serangan microsleep yang ia alami. Katanya dapat mimpi dalam waktu singkat ketika terkena serangan microsleep.
"Pas kena serangannya rasanya kaya hilang kesadaran aja, bener-bener kaya nggak inget kini di mana dan lagi apa. Sama aja kaya orang mau jatuh tertidur, dan kadang walau hanya sepersekian detik, udah dapat mimpi dan kaya masuk ke dunia alam bawah sadar aja," ujar Saras.
"Iya waktu itu piket pagi, terus naik ojek. Nah ternyata selama di jalan udah ngerasain ngantuk. Eh tiba-tiba kepala 'tek' tersentak kebangun gitu, dan tiba-tiba tubuh merasa sedikit lemes sesudah bangunnya," ungkapnya.
Ternyata microsleep dapat mengakibatkan hal yang fatal juga lho, misalnya sepeti Frieda. Saat berkendara tiba-tiba karyawan sebuah perusahaan swasta ini dapat mencicipi kantuk dan tidur ketika berkendara.
"Waktu itu pulang kerja sekitar jam 12 malam, nah itu saya dalam keadaan nyetir motor. Sambil menguap-nguap, eh tiba-tiba saya ketiduran pas lagi bawa motor, ternyata saya jalan udah mepet pinggir. Gak tahu juga prosesnya gimana hingga dapat tidur gitu," terangnya.
Kalau kau gimana nih, pernah mengalami microsleep tidak? Tulis dikolom komentar ya.
Comments
Post a Comment