
Jakarta - Selama ini kita mengetahui bahwa sinar matahari mengandung vitamin D yang baik untuk kekuatan tulang kita. Namun sebenarnya, bukan sinar mataharinya yang mengandung vitamin D, lho.
Dikutip dari Channel News Asia, badan memproduksi vitamin D ketika kulit terpapar sinar ultraviolet (UV) matahari alasannya yakni memicu sintesis vitamin D. Ginjal dan hati mengubahnya menjadi vitamin D aktif yang sanggup dipakai badan untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan kesehatan tulang.
Akan tetapi, sinar matahari mengandung baik sinar UVA yang sanggup masuk ke lapisan kulit lebih dalam dan menyebabkan penuaan dini. Serta UVB yang sanggup menyebabkan kemerahan alasannya yakni terbakar, walau sinar inilah yang memicu proses sintesis dari vitamin D.
Untuk mendapat asupan vitamin D yang cukup diharapkan oleh tubuh, berjemurlah setidaknya 10 menit di pagi hari. Kamu tidak akan mendapat manfaat ini hanya dengan berada di dalam kendaraan atau di ruangan di mana sinar matahari menembus lewat kaca, alasannya yakni beling menghalangi masuknya sinar UVB.
"Tak peduli ketika trend apapun, kau tidak akan sanggup memproduksi vitamin D hanya dengan duduk di depan jendela," kata Dr Michael Holick, dosen di Boston University School Of Medicine.
Karena itu, kau sanggup melengkapinya melalui makanan, dengan sumber terbaiknya yakni minyak ikan kod. Selain itu, kau sanggup mendapatkannya lewat ikan salmon, susu yang terfortifikasi, jus jeruk, yogurt, sarden, kuning telur, sereal terfortifikasi dan suplemen.
Comments
Post a Comment