
Jakarta - Banyak orang yang mengartikan bila penyakit angin duduk sama dengan masuk angin biasa yang sanggup terjadi pada semua orang. Sayangnya anggapan tersebut diartikan sebagai definisi yang salah dalam dunia medis.
Bahkan beberapa orang juga beranggapan bila kebiasaan 'kerokan', yang dilakukan pada orang yang terkena masuk angin juga sanggup menjadikan penyakit yang satu ini. Agar tidak salah dalam mendefinisikannya, berikut klarifikasi lengkapnya:
Apa Itu Angin Duduk? Penyakit yang juga disebut dengan istilah Angina Pektoris ini yaitu kondisi dengan tanda-tanda nyeri di potongan dada yang diakibatkan kurangnya asupan oksigen dan darah yang akan menuju ke jantung. Gejalanya sendiri menyerupai dengan orang yang terkena penyakit arteri koroner atau aterosklerosis yang mana sanggup terjadi pada mereka yang mempunyai tekanan kolestrol tinggi dalam darah atau adanya pembentukan plak pada jantung.
Biasanya orang yang mengalami penyakit ini akan mencicipi nyeri di potongan dada secara tiba-tiba. Bahkan bisa saja terjadi pada mereka yang sedang duduk santai, istirahat, ataupun mereka yang sedang bepergian. Penyakit ini belum tentu sanggup disembuhkan dengan cukup istirahat saja ataupun dengan minum obat. Jika Anda sering mengalami kondisi dengan jangka waktu yang cukup sering, maka sebaiknya segera lakukan tindakan medis berikutnya.
Gejala Angin Duduk
Penyakit Angina Pektoris sanggup timbul tanggapan beberapa faktor yang mungkin bisa menjadi kebiasaan Anda sebelumnya. Namun ang perlu Anda ketahui wacana penyakit ini yaitu angin duduk bukanlah suatu penyakit khusus melainkan merupakan tanda-tanda dari adanya penyakit yang menyerang organ jantung. Dimana seseorang sanggup mengalami penyakit ini dengan beberapa tanda-tanda yang ditimbulkan, seperti:
- Nyeri di potongan dada
- Merasa sesak dada
- Dada terasa berat sampai ke potongan punggung, pundak kiri, leher, dan lengan kiri potongan bawah
- Nyeri yang disertai tusukan
- Terasa panas atau terbakar
- Bagian dada yang teras mencengkeram
- Tubuh berkeringat dingin
- Mual
- Pusing
- Sesak Nafas
- Merasa sangat lelah dan lemas
Penyebab Angin Duduk
Selain tanda-tanda di atas, angin duduk juga sanggup ditimbulkan oleh beberapa faktor penyebab. Berikut penyebab angin duduk:
1. Usia dan Jenis Kelamin
Penyebab Angina Pektoris sanggup dimulai dari usia dan jenis kelamin. Meskipun penyakit ini kemungkinan sanggup menyerang di usia muda. Namun untuk mereka yang sudah memasuki usia lanjut akan berpotensi lebih besar untuk bisa terkena penyakit ini. Dimana pria dengan usia di atas 60 tahun dan perempuan yang sudah memasuki masa menopause maka potensi terkenanya lebih besar.
2. Pengidap Diabetes
Orang yang sebelumnya telah pengidap penyakit diabetes juga sangat rentan terkena angin duduk. Dimana tekanan kadar gula dalam darah yang cukup tinggi akan menghambat masuknya pedoman darah menuju jantung. Sehingga potensi untuk terjangkit Angina Pektoris dengan beberapa tanda-tanda yang sudah disebutkan juga lebih besar.
3. Riwayat Penyakit Jantung
Umumnya penyakit angina menyerang seseorang dengan riwayat peyakit jantung ataupun mereka yang mempunyai garis keturunan penyakit ini. Dimana ketika kondisi jantung tidak stabil tanggapan adanya penyumbatan pada pembuluh arteri, maka suplai darah dan oksigen yang menuju gantung juga tidak sanggup bekerja secara maksimal. Mereka akan mengalami beberapa tanda-tanda yang menyerupai dengan orang yang terkena penyakit angina.
4. Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok selain sanggup memperburuk kesehatan organ dalam tubuh ternyata juga berpotensi terserangnya penyakit angina. Dimana untuk mereka yang tergolong perokok aktif, maka resiko untuk terserangnya penyakit ini juga lebih tinggi. Umumnya untuk tanda-tanda yang ditimbulkan yaitu nyeri di potongan dada, sesak nafas, sampai tubuh terasa lemas.
5. Jarang Berolahraga
Olahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Jika Anda merupakan orang yang jarang berolahraga, maka banyak sekali penyakit akan lebih cepat masuk dan menyerang organ tubuh di dalamnya. Dimana orang yang mempunyai kebiasaan malas berolahraga mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit Angina Pektoris dibanding mereka yang sering berolahraga secara teratur.
6. Suka Mengkonsumsi Makanan Berlemak
Makanan berlemak tinggi menjadi penyebab utama meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Jika seseorang mempunyai kadar kolesterol yang cukup tinggi, maka suplai darah menuju jantung akan mengalami penyumbatan berupa plak atau lemak. Sehingga tanda-tanda menyerupai nyeri di potongan dada, dada yang terasa menyengkeram, serta tanda-tanda lainnya pun akan dialami.
Pertolongan Pertama Pada Orang yang Terkena Angin Duduk
Saat seseorang terjangkit Angina Pektoris, maka jangan pribadi panik. Anda bisa melaksanakan pertolongan pertama angin duduk pada orang yang mengalami beberapa tanda-tanda yang telah disebutkan di atas. Berikut yaitu langkah-langkah pertolongan yang bisa Anda lakukan pada orang yang terkena angina:
- Batuk Sekuat Tenaga
Ketika tanda-tanda angina mulai menyerang pada diri Anda, maka cobalah untuk melaksanakan batuk sekuat tenaga. Anda bisa pribadi mengambil nafas dalam-dalam dan cobalah untuk batuk menyerupai ketika ingin mengeluarkan dahak. Lakukan batuk setiap 2 detik sekali. Tujuannya yaitu untuk melancarkan suplai darah yang akan menuju jantung. Selain itu, cara batuk dengan sekuat tenaga akan membantu jantung untuk tertekan biar pedoman darah yang menuju ke sana lancar kembali.
- Gunakan Air Hangat
Jika Anda merasakah tanda-tanda angina menyerupai yang telah disebutkan di atas, maka cobalah untuk meminta santunan orang terdekat untuk merebuskan air hangat. Air hangat sanggup Anda masukan ke dalam botol kecil lalu letakkan di potongan perut potongan depan. Karena potongan tersebut merupakan daerah angin masuk dan menimbulkan tanda-tanda angin duduk. Selain itu, tempelkan air hangat pada potongan telapak kaki. Cobalah berbaring lurus dan rilekskan badan.
- Gunakan Minyak Angin
Selain air hangat, minyak angin juga sanggup dipakai sebagai pertolongan pertama pada angin duduk. Minyak angin sanggup Anda oleskan ke potongan punggung, dada, dan perut. Caranya ini sanggup dilakukan hampir sama dengan menangani problem masuk angin. Selain itu, kehangatan yang dihasilkan dari minyak angin juga akan membantu tubuh lebih rileks sehingga suplai darah dan oksigen ke jantung juga lebih lancar.
- Konsumsi Obat Anti-Platelet
Obat Anti-Platelet merupakan jenis obat yang mempunyai kemampuan untuk menghambat agregasi platelet. Di mana obat ini diyakini bisa membantu meredakan tanda-tanda angina. Namun bila ingin mengkonsumsi obat ini maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan pihak dokter. Karena bisa saja obat ini mempunyai pengaruh yang bisa meredakan angina atau justru memperparah tanda-tanda yang diderita.
- Bawa Ke Dokter
Jika pertolongan pertama di atas sudah Anda lakukan, namun belum ada perubahan dan justru tanda-tanda yang diderita semakin parah. Maka sebaiknya pribadi bawa penderita ke dokter terdekat. Tujuannya yaitu untuk mendapat penanganan utama yang lebih intensif supaya tanda-tanda yang diderita tidak bertambah parah.
Itulah beberapa hal mengenai penyebab angin duduk serta pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan. Di mana tanda-tanda yang ditimbulkan mungkin saja akan berbeda setiap orangnya, sehingga perlu diwaspadai.
Comments
Post a Comment