
Jakarta - Masih ingat sosok perempuan berhijab yang makan sabun dalam sebuah video viral beberapa waktu lalu? Sosoknya sudah ditemukan dan ia mengaku mulai makan sabun semenjak hamil anak pertama, 2 tahun silam.
Menurut pengakuannya, perempuan berjulukan Mobarokatul Hosi'ah ini tidak benar-benar makan sabun. Ia cuma menjilat dan mengulumnya.
"Dulu ngidam makan sabun mas, tapi sebab keseringan balasannya kebiasaan," terang Hosi'ah, dikutip dari detiknews, Sabtu (16/2/2019).
Wajarkah ngidap makan sabun ketika hamil? Berikut ini detikHealth merangkum beberapa fakta soal ngidam unik tersebut.
1. Nggak langka-langka amat
Meski terdengar janggal, ngidam makan sabun rupanya bukan hal yang baru. Menurut catatan detikHealth, kasus semacam ini cukup sering ditemukan. Bukan cuma ngidam menjilati sabun, tetapi juga benda-benda lain yang bukan kuliner menyerupai besi dan bahkan semen.
Diperkirakan 1 dari 12 ibu hamil mengalami ngidam sesuatu yang tidak lazim dimakan. Kondisi ini disebut sebagai sindrom pica.
2. Tapi tetap tidak lazim
Meski pica dapat terjadi pada ibu hamil, kondisi ini justru lebih sering ditemukan pada anak-anak. Bahkan diperkirakan 25-30 persen anak mengalaminya.
3. Penyebab niscaya tidak diketahui
Ada banyak faktor yang mempengaruhi ngidam, mulai dari budaya sampai efek lingkungan. Tetapi pada kasus ngidam sesuatu yang bukan kuliner alias pica, tidak ada yang tahu niscaya penyebabnya.
Beberapa teori mengaitkannya dengan ketidakseimbangan biokimia dalam tubuh. Salah satunya kekurangan zat besi atau iron. Namun teori ini banyak ditentang, sebab yang sering terjadi yaitu pica itu sendiri yang memicu kekurangan zat besi.
4. Bisa keracunan
Karena sabun bersifat alkali atau basa, tentu akan sangat besar lengan berkuasa pada sistem pencernaan. Seperti diketahui, lambung mempunyai cairan yang bersifat asam yang pastinya akan terganggu oleh sabun yang basa. Selain itu, risiko keracunan juga dapat terjadi kalau ada kandungan toksik di dalam sabun.
5. Tapi kenapa sabun?
Dari banyak sekali macam benda yang menjadi objek pica, sabun terbilang ekstrem. Selain sebab berisiko, juga sebab tidak ada yang membayangkan menyerupai apa rasanya. Bahkan Hosi'ah yang sudah 2 tahun menjilat dan mengulum sabun juga mengakui sabun rasanya pahit.
"Baunya harum. Pengen nyoba rasanya ternyata pahit," katanya.
Pernah hamil kemudian ngidam sabun atau benda lain yang bukan makanan? Share di komentar ya!
Comments
Post a Comment