
Jakarta - Mulai sekarang, jangan lagi melaksanakan bercandaan tarik bangku kalau tidak mau dampaknya ibarat yang dialami oleh seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Brebes, Jawa Tengah, yang kini menjalani rawat jalan alasannya ialah cedera tulang ekor.
Dijelaskan oleh Dr dr Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP, dari Lamina Pain and Spine Center, RS Meilia Cibubur, dalam temu media, Selasa (19/2/2019), cedera tulang ekor dapat menyebabkan rasa sakit yang teramat sangat.
Gejala yang nampak ketika mengalami cedera tulang ekor antara lain dapat mengalami memar atau bisul pada area tulang ekor atau punggung bab bawah, nyeri pada bokong yang menyebar sampai ke paha dan kaki, terasa sakit pada dikala BAB, mengangkat barang, membungkuk, atau dikala berafiliasi seks.
Ketika tulang ekor mengalami patah, dokter akan melaksanakan tindakan untuk mengoreksi tulang ekor tersebut guna mengembalikan fungsinya dengan maksimal. Tulang ekor mempunyai kegunaan seseorang untuk menjaga posisi duduk, alasannya ialah itu niscaya akan terasa nyeri ketika seseorang mengalami tulang ekor retak atau bahkan patah.
cedera tulang ekortulang ekor sakitpatah tulangsaraf tulang belakangcedera tulang belakangmasalah tulang belakang
Comments
Post a Comment